Senin, 06 Desember 2010

Penyulut Harapan

Aku dan sepiku, berjalan menyusuri jalan setapak
Terseok-seok...
Tertatih-tatih...
Sakit rasanya...
Pahit rasanya...
Ditengah jalan kutemukan sebuah topeng
Topeng "SMILE"...
Ia tersenyum padaku
Seolah ia berkata,"Pakailah aku, maka orang lain takkan tahu apa yang terjadi padamu, denganku kamu akan bisa menyenangkan orang lain,dan itu pahala bagimu,Tuhan mu pasti senang..."
Maka ku pakai topeng itu
Tapi kemudian...
Topeng:"Ikhlaskanlah hatimu, jadilah orang yang selalu bisa bersabar, dan pandai-pandailah bersyukur..."
Aku:"Baiklah..."
Kulanjutkan perjalanananku bersama topeng "SMILE", menyusuri jalan setapak yang berhiaskan batu kerikil nan tajam, dikelilingi jurang yang teramat sangat dalam dan gelap, dan berlukiskan fatamorgana kenikmatan Tapi aku sangat yakin, didepan sana ada suatu tempat, yang maha indah, yang tak bisa terbayangkan...
Ya, aku sangat yakin itu...
Kuatkan aku Ya Rabb...
Bismillah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar